1. Ringkasan Produk

• Struktur kabel:

• 1Konduktor: Aluminium
• 2Isolasi PVC
• 3. lapisan isi
• 4Di sekitar pita kemasan.
• 5. Lapisan bagian dalam
• 6. baja pita armor
• 7. Lapisan luar

2. Fitur Utama

(1) Ukuran Konduktor Besar

• Dengan ukuran konduktor 300mm2, kabel ini mampu menangani arus yang relatif tinggi, membuatnya cocok untuk aplikasi di mana sejumlah besar daya perlu dikirim.Ini dapat mendukung operasi beberapa perangkat kontrol secara bersamaan tanpa penurunan tegangan yang signifikan, memastikan pasokan listrik yang stabil dan efisien untuk komponen penting dalam sistem kontrol.

(2) Operasi Tegangan Rendah

• Dirancang untuk aplikasi tegangan rendah, biasanya beroperasi pada tegangan di bawah ambang batas tertentu (misalnya, 600V atau lebih rendah, tergantung pada standar dan aplikasi tertentu).Hal ini membuatnya aman untuk digunakan di lingkungan di mana kontak manusia dengan kabel lebih mungkin, mengurangi risiko kejut listrik. Hal ini juga memungkinkan instalasi dan pemeliharaan yang lebih mudah,karena kabel tegangan rendah umumnya memiliki persyaratan keamanan yang kurang ketat dibandingkan dengan setara tegangan tinggi.

(3) Desain Khusus Konstruksi

• Kabel ini dibangun agar tahan terhadap kondisi yang keras yang sering terjadi di lokasi konstruksi. Kabel ini memiliki lapisan luar yang tahan lama yang tahan terhadap abrasi, benturan, dan kelembaban.Perlindungan ini memastikan bahwa kabel tetap utuh dan fungsional bahkan ketika terkena penanganan kasar, puing-puing, dan perubahan kondisi cuaca selama proses konstruksi. Selain itu, fleksibilitasnya memungkinkan untuk memudahkan rute dan pemasangan di ruang sempit dan di sekitar sudut,Memfasilitasi tata letak sistem kontrol di dalam bangunan atau area konstruksi.

3Spesifikasi Teknis

(1) Bahan konduktor

• Konduktor biasanya terbuat dari tembaga berkualitas tinggi, yang menawarkan konduktivitas listrik yang sangat baik.memastikan transmisi daya yang efisien dan produksi panas yang minimalHal ini sangat penting untuk menjaga integritas sinyal dan daya yang ditransmisikan melalui kabel, terutama dalam jarak jauh atau ketika beberapa perangkat terhubung.

(2) Bahan Isolasi dan Ketebalan

• Bahan isolasi dipilih karena sifat isolasi listriknya yang sangat baik dan ketahanan terhadap panas dan bahan kimia.Bahan isolasi umum yang digunakan dapat mencakup PVC (polyvinyl chloride) atau XLPE (polyethylene silang)Ketebalan isolasi dirancang dengan hati-hati untuk memberikan kekuatan isolasi yang cukup sambil menjaga diameter keseluruhan kabel dapat dikelola.Ini harus mampu menahan tegangan nominal kabel dan mencegah kebocoran arus, memastikan keamanan dan keandalan sistem kontrol.

(3) Bahan dan Sifat Lapisan

• Lapisan luar biasanya terbuat dari bahan yang kokoh seperti PVC atau senyawa polimer yang lebih maju.ketahanan terhadap radiasi UV (jika terkena sinar matahari)Pelapis ini juga memberikan perlindungan tambahan terhadap kerusakan mekanis dan faktor lingkungan, memastikan daya tahan jangka panjang kabel.Warna sarung dapat dipilih untuk mudah diidentifikasi selama pemasangan atau untuk kepatuhan dengan standar industri tertentu.

(4) Tegangan Nominal dan Kapasitas Arus

• Kabel memiliki tegangan nominal tertentu yang dirancang untuk beroperasi di dalamnya.dan tegangan nominal ditandai dengan jelas pada produkKapasitas arus ditentukan oleh ukuran konduktor dan bahan,dan menentukan jumlah maksimum arus yang kabel dapat dengan aman membawa tanpa overheating atau menurunkan kinerjanyaInformasi ini sangat penting untuk ukuran yang tepat dan pemilihan kabel untuk aplikasi sistem kontrol tertentu.

4. Bidang Aplikasi

• Kabel kontrol ini banyak digunakan dalam berbagai proyek konstruksi, termasuk sistem otomatisasi bangunan, sistem kontrol industri di lokasi konstruksi, dan instalasi bangunan cerdas.Hal ini digunakan untuk menghubungkan panel kontrol, sensor, aktuator, dan perangkat lain yang merupakan bagian dari sirkuit kontrol.dapat digunakan untuk mengirimkan sinyal kontrol antara termostat dan unit pengolahan udaraDalam lingkungan konstruksi industri, dapat digunakan untuk mengontrol mesin dan peralatan, memungkinkan operasi dan pemantauan yang tepat.Ini juga cocok untuk digunakan dalam sistem keamanan, sistem kontrol pencahayaan, dan aplikasi lain di mana sinyal tegangan rendah yang dapat diandalkan dan transmisi daya diperlukan.

5. Pemasangan dan Pemeliharaan

• Pemasangan kabel kabel konstruksi tegangan rendah 300 mm untuk model kabel kontrol harus dilakukan oleh profesional yang terlatih mengikuti prosedur pemasangan listrik yang tepat.Kabel harus diarahkan dengan hati-hati untuk menghindari tikungan tajam atau bengkok yang dapat merusak konduktor atau isolasiHal ini harus diikat dengan baik dengan menggunakan tali kabel atau metode pengaman lainnya untuk mencegahnya bergerak atau ditarik secara tidak sengaja.pastikan ada cukup ruang untuk kabel dan bahwa itu tidak terlalu padat, yang bisa mempengaruhi disipasi panasnya.
• Untuk memastikan kinerja kabel yang terus berlanjut, perlu melakukan perawatan rutin, termasuk pemeriksaan visual untuk melihat tanda-tanda kerusakan pada lapisan, seperti luka, retakan, atau abrasi.Pengujian kontinuitas listrik dan resistensi isolasi secara berkala dapat membantu mendeteksi masalah potensial sejak diniJika ada masalah yang terdeteksi, kabel harus diperbaiki atau diganti segera untuk menghindari gangguan pada sistem kontrol.penting untuk menjaga area di sekitar kabel bersih dan bebas dari kelembaban dan puing-puing untuk mencegah efek buruk pada kinerjanya.

6. Penjaminan Mutu

• Produsen kabel kontrol ini mematuhi standar kontrol kualitas yang ketat sepanjang proses produksi.termasuk uji kinerja listrik, tes ketahanan isolasi, dan tes daya tahan mekanik.Produsen juga menyediakan sertifikasi kualitas dan dokumentasi untuk memberikan pelanggan kepercayaan pada kualitas dan keandalan produkSebelum pemasangan, disarankan untuk memeriksa kabel untuk setiap cacat yang terlihat dan untuk memastikan bahwa itu adalah jenis yang benar dan ukuran untuk aplikasi yang dimaksudkan.Dengan mengikuti prosedur pemasangan dan pemeliharaan yang tepat dan menggunakan kabel berkualitas tinggi, proyek konstruksi dapat memastikan operasi sistem kontrol yang dapat diandalkan dan meminimalkan risiko waktu henti dan perbaikan yang mahal.